Strategi Menduniakan Suramadu

id.wikipedia.org

Surabaya memiliki banyak tempat menarik untuk dikunjungi, dan destinasi yang ditawarkan bukanlah destinasi berbasis alam melainkan situs buatan manusia. Beberapa di antaranya telah menjadi ikon wisata baru seperti Jembatan Suramadu yang melintasi Selat Madura penghubung antara Pulau Jawa dan Madura. Ini adalah jembatan pertama di Indonesia yang dibangun di atas laut dan menjadi monumen perkembangan Surabaya sebagai kota tersibuk kedua setelah Jakarta.
Jembatan sepanjang 5,4 Kilometer ini mulai dibangun pada tanggal 20 November 2003 dan mulai beroperasi pada 10 Juni 2009.
Jembatan terpanjang di Indonesia ini terbagi menjadi tiga bagian: Jalan layang, jembatan penghubung dan jembatan utama. Jembatan ini mirip dengan Jembatan Penang yang berada di Malaysia, dan memiliki pesona luar biasa jika dipandang saat senja atau malam hari.

Namun demikian, kelemahan umum yang sering dirasakan oleh para wisnus ataupun wisman dalam menjelajah berbagai destinasi wisata sekitar Suramadu adalah masih belum optimalnya infrastruktur dan masih kurangnya informasi atraksi/hal menarik terutama bagi wisnus yang berwisata ke daerah Suramadu.

Oleh sebab itu, perlu strategi kreatif untuk “Menduniakan Suramadu”. Yang pertama adalah Menciptakan logo dan maskot Suramadu. Hal ini penting untuk produksi cenderamata atau pernak pernik yang menggambarkan Suramadu baik dalam T-Shirt bahkan mug. Kita bisa mencontoh Menara Petronas, Patung Liberty atau Piramida. Ikon yang “eye catching” bakal mendorong wisatawan untuk berbelanja.

Solusi kedua adalah menciptakan film dan novel berlatar belakang Suramadu. Dengan adanya film/novel bertema Suramadu yang best seller, membangkitkan rasa penasaran warga di provinsi lain untuk mengunjungi Suramadu. Strategi ini terbukti pada Provinsi Bangka Belitung.

Untuk lebih Menduniakan Suramadu, perlu juga diciptakan pemecahan Rekor Dunia terkait Jembatan Surabaya. Misalnya Pecel Lele terpanjang di dunia. Liputan media internasional akan melejitkan nama Jembatan Suramadu ke level yang menjangkau wisatawan mancanegara.

Strategi jangka panjang untuk wisata Jembatan Suramadu ialah pemeliharaan keamanan dan kebersihan. Jika dikunjungi banyak orang, kawasan Suramadu akan terpapar sampah dan resiko keamanan. Adanya penempatan satuan pemantau keamanan kebersihan akan memastikan semua orang merasa nyaman untuk datang kembali ke sini.

Beberapa strategi di atas diharapkan dapat meningkatkan jumlah wisatawan ke Suramadu, yang pada akhirnya bisa memberikan kontribusi untuk memperkuat perekonomian daerah dan membuka lapangan kerja. Selain itu juga dapat mengharumkan nama Indonesia di tingkat asia dan dunia sebagai tujuan wisata yang berkelas dunia.