Kamis, 26 Oktober 2017

Republika, Koran Pengabdi Saltik

Sekilas, tidak nampak kejanggalan pada Koran Republika. Narasi beritanya cukup objektif dan berimbang. Ilustrasi dan tata letaknya tak terlalu mengecewakan. Hampir memenuhi harapan sebagian besar pembacanya. Namun, bila diperhatikan lebih detail, ada hasil kerja dari “Pengabdi Saltik” yang mengganggu. Ya, beberapa wartawan dan editor di harian ini ada yang menjadi “Pengabdi Salah Ketik”. Salah Ketik yang telah membudaya jadi nilai minus dan membuat Republika objek tertawaan.

Entah sengaja atau tidak, Koran Republika melakukan kesalahan pengetikan nama orang, tempat, atau istilah ilmiah. Dalam seminggu penerbitan saja, kesalahan ketiknya ada belasan. Parahnya, tidak disertai ralat di edisi esoknya. Pembaca yang dirugikan adalah mereka yang tidak punya akses ke Google untuk cek ulang nama orang/yayasan, tempat, atau tahun peristiwa. Lama-lama kredibilitas Republika menurun akibat ulah “Pengabdi Saltik”. Berikut ini adalah galeri aktivitas “Pengabdi Saltik”.

 Yang di bawah ini versi akurat dan benar





Tidak ada komentar:

Posting Komentar