Penelitian menemukan bakteri bisa bertahan hidup bahkan hingga seminggu di dalam pesawat terbang.
Seperti bakteri MRSA yang hidup selama tujuh hari di saku kursi atau bakteri E.coli yang hidup selama empat hari lengan kursi.
Peneliti dari Universitas Auburn menyimpulkan temuan tersebut setelah melakukan uji kemampuan terhadap bakteri Staphylococcus aureus ( MRSA ) dan E. coli O157: H7, apakah bertahan hidup di ruang terbuka.
Para ilmuwan menerapkan patogen ke sandaran tangan, baki meja plastik, logam tombol toilet, penutup jendela, kain penutup kursi dan kulit yang diperoleh dari sebuah perusahaan penerbangan besar.
Hasilnya mereka menemukan MRSA memiliki waktu hidup terpanjang yaitu total 168 jam atau tujuh hari di saku kursi belakang, sementara E. coli hidup selama 96 jam atau empat hari pada sandaran tangan.
"Data kami menunjukkan bahwa kedua bakteri ini dapat bertahan selama berhari-hari. Itu berarti mereka menimbulkan risiko penularan melalui kontak kulit," kata pemimpin peneliti Kiril Vaglenov
Tidak ada komentar:
Posting Komentar